Jatiwangi International Trienalle Ceramic Music in Residence Festival.

Tuesday, November 20, 2012

[kosmik_002] Jatiwangi



[kosmik_002] Jatiwangi
Adalah kebudayaan baru Jatiwangi; Musik Keramik. Penandanya dirayakan dengan Ceramic Music Festival 2012 dari tanggal 03 – 17 November 2012. Festival tersebut dibuka dengan khidmat dan kolosal oleh rampak 1500 lebih warga dari 16 Desa se-Kecamatan Jatiwangi yang menabuh genteng menjadi sebuah orkestra pergerakan. Tanah rata bekas Pabrik Gula yang menjadi memori kolektif romantis warga Jatiwangi peninggalan kolonial Belanda itu kembali memfasilitasi kegembiraan bersama atas nama sejarah.
Jatiwangi merupakan daerah rural-urban yang terletak di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat - Indonesia, akan terlintasi jika berperjalanan dari Bandung ke Cirebon. Saat ini Jatiwangi masih dikenal sebagai daerah penghasil genteng terbesar di Indonesia, hingga masyarakatnya tumbuh menjadi masyarakat Industri.
Ada beberapa lagu yang terkomposisi dan ternyata berkumpul dengan tema Jatiwangi dari teman-teman yang selama tahun-tahun kemarin pernah berbagi keharuan dan cinta disini. Kemudian dikompilasi sebagai hadiah dan rasa terima kasih kepada Jatiwangi dan kita semua. Terutama sebagai pengingat dan transfer semangat jika suatu masa nanti kami lalai dan lelah atau tersibukan oleh rencana masing-masing; bahwa ternyata kita pernah mengikat satu cita-cita bersama.

There is Jatiwangi emerging culture ; Ceramic Music. it's celebrated with Ceramic Music Festival 2012 in 3rd to 17th november 2012. The festival opened with more 1,500 rampak of villagers from 16 villages in Jatiwangi subdistrict by hitting rofftiles as a movement orchestra. The flat land that used to be a sugar factory before, which has already being a collective memories of Jatiwangi's people, a heritage of colonial era, is facilitating mutual happiness in the name of history.
Jatiwangi is a rural-urban area located in Majalengka regency, West Java, Indonesia, which passed through if people were to travel between Bandung and Cirebon. At the moment, Jatiwangi is still well known as the biggest Clay Rooftile producer in Indonesia, with that, it's people also grow to be an industrial society.
There are several song composed and gathered in Jatiwangi's theme from friends which during recent years has been staying here and it were then compiled as a gift and present to Jatiwangi and also, to all of us, especially it will be worthy as a reminder and passion transfers if someday we neglect and or being busy with our personal matters, that we, has been bind by one mutual dreams. 

Suatu hari pada November yang sedang tidak di Jatiwangi
One day in November where is not in Jatiwangi.
Al Ghorie 

--

Download Track:

*also Download JATISURA BOLD TTF  or PDF as an official font for Jatisura Village Holiday Propaganda and Ceramic Music Festival 2012's logotype.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 3.0 Unported License.

Thursday, November 15, 2012

Prepare for Closing CMF 2012








Persiapan Penutupan Ceramic Music Festival 2012
Prepare for closing Ceramic Music Festival 2012
[17 November 2012] @ Jebor Theatre Hall Jatiwangi

Jebor adalah sebutan bagi pabrik genteng di Jatiwangi. Di jebor inilah berkumpul Tanah-tanah yang akan diproses menjadi Genteng. Jebor merupakan rumah ke-2 bagi para pekerja Genteng Jatiwangi, karena sebagian warga lebih banyak menghabiskan hari-harinya disini ketimbang dirumah. Tidak jarang juga ibu-ibu yang mempunyai balita, membawa anaknya kesini dan bikin "ayunan portabel" untuk membiarkan anaknya tidur sementara mereka mengolah tanah liat untuk bahan baku genteng. Obrolan dan gosip seputar rumah tangga, tetangga, keluarga, urusan sekolah anak-anak bahkan berita selebriti teraktual di TV pun menjadi topik yang menarik dan sering dibahas disini.
Kami menyebutnya "Jebor Theatre Hall" karena sejumlah pertunjukan musik, performance, nonton video, pembukaan pameran bahkan pertunjukan teater pun telah kami gelar disini. Untuk penutupan Ceramic Music Festival 2012 ini kami mempersiapkan Jebor dengan seperangkat tata panggung dari Tanah yang selama ini biasa dipakai untuk produksi genteng. Revitalisasi tanah sebagai medium untuk produksi lain selain genteng adalah salah satu alasan kami memilih Jebor sebagai "Gedung Pertunjukan".
Sampai jumpa besok malam.

Wednesday, November 14, 2012

The Obrog-obrog & Mukti-mukti & Asep Nata & Pak Camat Jatiwangi - e-KTP



Lagu hasil Kolaborasi antara Pak Camat Jatiwangi & The Obrog-obrog & Mukti-mukti & Asep Nata dengan Judul e-KTP.

A Collaboration song between Head of Subdistrict & The obrog-obrog & Mukti-mukti & Asep Nata, named e-KTP.

Paula Jeanine Bennett - Alone in the Village



Paula Jeanine Bennett menyusun acara pertunjukan musik dengan ibu, warge desa dan band keramik dari Jatiwangi bernama Hanyaterra, ia merancang alat musik dan bermain dengan partisipan Ceramic Music Festival 2012, termasuk gamelan diciptakan oleh Asep Nata.

Paula Jeanine Bennett compose the performance music show with mothers, villagers and ceramic band from Jatiwangi named Hanyaterra, he designed a musical instruments and playing with other Ceramic Music Festival’s participants, including gamelan created by Asep Nata.

Monday, November 5, 2012








Ikrar Jatiwangi



Ikrar Jatiwangi yang dibacakan oleh Pa Camat Jatiwangi yang Revolusioner ! pada pembukaan Ceramic Music Festival 2012, 03 November 2012 di Ex-Pabrik Gula Jatiwangi.

Opening Ceramic Music Festival 2012



Pembukaan Ceramic Music Festival 2012 dibuka dengan rampak lebih dari 1500 warga desa yang menabuh genteng ber-irama; Ja - Ti - Wa - Ngi..
Opening Ceramic Music Festival with more than 1500 Jatiwangi Villagers hit the rooftile together became music; Ja - Ti - Wa - Ngi ...