Jatiwangi International Trienalle Ceramic Music in Residence Festival.

Monday, October 22, 2012

Ceramic Music Festival 2012




CERAMIC MUSIC FESTIVAL 2012
“Pesta Tanah”

Ceramic Music Festival adalah sebuah festival dalam bentuk residensi selama dua minggu. Festival yang digelar di Kecamatan Jatiwangi ini diikuti oleh para musisi dan keramikus. Mereka di tempatkan di rumah warga desa untuk kemudian bekerjasama dalam membuat alat musik dari bahan keramik dan komposisi musik dari alat musik keramik yang dibuat secara kolaboratif untuk kemudian dipentaskan pada akhir festival. Festival residensi dua tahunan ini adalah model Festival y
ang sebelumnya pernah diselenggarakan Jatiwangi Art Factory (Jaf) dari tahun 2006, yaitu; Jatiwangi Artists in Residence Festival dan Village Video Festival dengan format yang sama yaitu melibatkan warga masyarakat dan seniman dalam satu kerja tim.

Tema Ceramic Music Festival kali ini adalah “Pesta Tanah”. Sebuah “Pesta” untuk merayakan atau lebih tepatnya menandai “Tanah” Jatiwangi sebagai suatu kebudayaan baru. Selama Jaf melakukan aktivitas pergerakan berkeseniannya bersama masyarakat sejak tahun 2005, disadari atau tidak secara organik sebenarnya telah melakukan riset dan pengembangan terhadap tanah Jatiwangi dari mulai musik, craft, seni rupa, keramik hingga seni performance.

Ceramic Music Festival dibuka dengan rampak 1001 penabuh genteng. 1001 warga Jatiwangi dari berbagai latar belakang dan usia; seperti anak sekolah, pekerja pabrik genteng, petani, karyawan, guru, mahasiswa, tukang becak, pengangguran desa, pedagang, seniman, aparatur pemerintahan, bahkan kepolisisan semua bersepakat untuk guyub bersama memainkan komposisi musik yang diaransemen dengan menabuh dan membunyikan genteng. Ini adalah sebuah pengukuhan Jatiwangi sebagai sejarah kebudayaan musik keramik di Indonesia.

Ceramic Music Festival adalah salah satu program yang diselenggarakan oleh Jaf untuk lebih mengikat kembali kekuatan lokal masyarakat Jatiwangi yang kesehariannya terbiasa berkutat dengan tanah liat dan industri gentengnya, yang mungkin jika diberikan sedikit kegembiraan dan penghormatan, juga penglihatan dan sentuhan lain dari para partisipan musisi dan keramikus dari luar, akan lebih mengeksplorasi kekuatan dan bentuk lain dari tanah liat Jatiwangi.

____


CERAMIC MUSIC FESTIVAL 2012
“The Clay Party”

Ceramic Music Festival is a festival of a two-week residency. This festival will be held in Jatiwangi Distric with musicians and ceramic artists as participants. They will be placed in the house of villagers to collaborate in making ceramic musical instruments and music compositions of ceramic musical instruments to be performed at the end of the festival. This biennial residency festival was the same model used in the previous festival held by Jatiwangi art factory (Jaf) in 2006, namely Jatiwangi Artists in Residence Festival and Village Video Festival with the same format which involve the villagers and the artists to work as a team.

The Theme for The Ceramic Music Festival is “The Clay Party”. A “party” to celebrate or to mark the “clay” of Jatiwangi as a new culture to be precise. During Jaf activities of art with the Jatiwangi’s people since 2005, unconsciously they actually had done many researches and developments of Jatiwangi’s clay in the area of musics, crafts, ceramics and art performance.

Ceramic Music Festival will be opened with the performance of 1001 roof-tile drummers. 1001 people of Jatiwangi from each different background and age, such as; school kids, roof-tile workers, farmers, office workers, teachers, college students, becak drivers, village’s unemployments, merchants, artist, government officials, and even police officers, coincidently play a music compositions arranged by hitting roof-tiles as a way to crown Jatiwangi in the history of the ceramic music culture of Indonesia. 

Ceramic Music Festival is one of many programs organized by Jaf, to reinforce and revive the potention of Jatiwangi’s people whose daily life used to work with clays and their rooftile industries, thus if given a little excitement and respects, as well as a new vision and other artistic touch from the participants, including outside musicians and ceramist, will give further exploration of the power and other forms of Jatiwangi’s clay.


Program: 

Rampak 1001 Panabeuh Genteng
Tempat / Place  : Ex Pabrik Gula Jatiwangi
Tanggal / Date : Sabtu, 03 November 2012
Waktu / Time : 16:00 Wib.

Opening Pameran Seni Keramik
Tempat / Place : Jaf Gallery
Tanggal / Date : 09 November 2012.
Waktu / Time: 19:00 Wib.


Workshop Alat Musik Keramik
Tempat / Place  : 4 Desa Kecamatan Jatiwangi
Tanggal / Date  : 07 - 16 November 2012.
Waktu / Time: 10:00 – 16:00 Wib.

Seminar Musik Keramik
Tempat / Place  : Pendopo Kecamatan Jatiwangi
Tanggal / Date  : 14 November 2012.
Waktu / Time  : 10:00 – 16:00 Wib.

Bazaar Keramik
Tanggal / Date : 15 - 16 November 2012.
Waktu / Time : 10:00 – 16:00 Wib.

“Pesta Tanah” 
Penutupan Festival & Pertunjukan
Tempat / Place : Pabrik Genteng Jatiwangi
Tanggal / Date : 17 November 2012.
Waktu / Time  : 19:30 Wib.



Partisipan/
Participants:

Agus Aki (Bandung)
Ary Piul Tretura (Bandung)
Asep Nata (Bandung)
Budhy Haryono (Bandung)
Hanyaterra (Jatiwangi)
Ibrahim Adi Surya (Bandung)
Ozenk (Bandung)
Paula Jeanine Bennett (U.S.)
Steven Low Thia Kwang (Singapore)


Pameran/
Exhibition:

Ahadiat Joedawinata (Bandung)
Asmujo Jono Irianto (Bandung)
Endang Lestari (Yogyakarta)
Hendri Herres (Bandung)
Kadus Ila Bba (Jatiwangi)
Loranita Theo (Jatiwangi)
Natas Setiabudhi (Bandung)
Nia Gautama (Jakarta)
Tisa Granicia (Bandung)
Steven Low Thia Kwang (Singapore)
Vedi Sumantri (Majalengka)


16 Desa Yang Berpartisipasi/
16 Participating Village:

Andir & Burujul Kulon &
Burujul Wetan & Cibentar &
Ciborelang & Cicadas &
Jatisura & Jatiwangi &
Leuweunggede & Loji &
Mekarsari & Pinangraja &
Surawangi &Sukaraja Kulon &
Sukaraja Wetan & Sutawangi.


Jatiwangi art Factory

Jl. Makmur 604. Jatisura. 45454.
Jatiwangi. Majalengka. Jawa Barat.

____





0 comments:

Post a Comment